Oh Tuhan,
Aku suka tika ini,
detik ini,
kala ini,
tenang sekali,
tiada lagi riuh hati bertelagah sama fikiran,
mencari akan suatu jawaban yang entah bila menjelma
tak tergambar betapa indahnya kala insan lain enak di bawah sedar,
aku masih realiti,
berfantasi di alam pelangi
mencipta ruang sendiri,
bisa aku,
meletakkan beban di bahu barang sebentar,
nikmati saat-saat manis dan
lupakan sejenak detik suram
*senyum*
bagaimana ya?
minda berfikir tanpa lelah,
halwa telinga mendengar hela nafas teratur bagai
tiap titisan hujan ku hitung kira
Tuhan,
aku pohon,
esok masih ada untukku..
Saturday, February 28, 2009
Saturday, February 14, 2009
"Lebih baik mati"
lebih baik mati,
jika hidup menanam duri,
hingga jiwa bernanah sepi.
lebih baik mati,
tika bicara rancak mengeji,
supaya hilang remuk di hati.
jika hidup menanam duri,
hingga jiwa bernanah sepi.
lebih baik mati,
tika bicara rancak mengeji,
supaya hilang remuk di hati.
Subscribe to:
Posts (Atom)