Monday, April 20, 2009

Cahaya

Cahaya itu,
terik,
kejam menusuk ke mata.
Pedih.
Menghiris hati.

Kenapa?
Cahaya itu,
tidak lagi gah menyinari
tidak lagi galak menari
tidak lagi punya nafsu memekik


Sialan,
siapa selak bidai kamar aku ini?

3 comments: