kita begini-begini dahulu,
hingga sampai waktunya,
kita berdua akan begitu-begitu.
*sambil menunding jari kepada si adam dan si hawa serta manusia kecil di dalam stroller
Kau bilang,
sudah-sudahlah,
untuk yang lepas-lepas
hingga sampai waktunya
kita akan membina istana pasir.
*tapi malamnya kau dengan dia
Kau bilang,
kita harus bikin ini,itu.
untuk hari ini.
hingga sampai waktunya,
kita berdua duduk berdua di singgahsana.
*hakikatnya habis di hirup jiwa
Kau jua bilang,
untuk aku segalanya,
hingga sampai waktunya,
sorok wajah di belakang tiang.
*yang sebenarnya dalam hati dia-aku untuk sementara
Hingga sampai waktunya,
mereka-mereka akan jerit.
Kau dungu!
Ya,
aku dungu.
sebelum sampai waktunya.
No comments:
Post a Comment